Selamat Tinggal
Posted November 12, 2010
on:Ramai-ramai kendaraan dan manusia hilir mudik kesana kemari. Ramai..ramai sekali di tempat ini… tetapi mengapa hatiku terasa sepi…
Panas matahari membakar muka dan jemariku yang tidak tertutup kain. Kulitpun terasa panas dan mandi peluh…Tetapi mengapa hati ini terasa dingin…
Bangun pagi bekerja, siang hari bekerja, sorepun masih saja bekerja. Ribuan format pekerjaan tersimpan di dalam memori otak ini…Tetapi mengapa pikiran ini masih saja kosong…
Jutaan manusia berloma-lomba menggapai kebahagiaan hidup. Orang paling sederhana dan orang biasapun dengan berani maju terus menggapainya…Tetapi mengapa hati ini merasa takut…
Ribuan jarak sudah kulewati panjangnya perjalanan hidup. Bergerak ke Barat, Timur, Utara dan Selatan tidak ada yang terlewati… Tapi mengapa hati ini merasa diam…
Dinginnya malam terasa menusuk kulit dan tulang, yang terdengar hanya suara angin, dedaunan dan hujan. Tidurpun nyenyak dan terbuai dalam irama mimpi indah…Tetapi mengapa hati ini merasa malam begitu cepat berlalu…
Saat kucari kedamaian, ia malah berlari jauh…
Saat kukejar kehangatan, aku malah terjerembab membeku
Saat kupinta sejuta harap, sejuta khayal yang kudapat
Saat kuberjuang demi cinta dan cita, duka dan lara yang menghampiri
Saat kumencoba untuk setia, kau malah riang mendua, men-tiga
Apa yang kuduga syair indah, ternyata hanya cacian semata. Apa yang kukira tinta emas, ternyata hanya tinta berlumpur. Bersamamu kebaikan adalah keburukan…
Selamat tinggal sayang… Kau memang pantas kutinggalkan…
5 Tanggapan to "Selamat Tinggal"
Salut buat bu guru. diantos posting barunya bu .jangan hilap kunjung balik !
1 | zaenalkhayat
November 20, 2010 pada 1:19 am
teh, jadi ikut bersedih….
kembalilah kepada Kekasih Sejati yang tiada mendua dan tidak mau diduakan apalati ditigakan. Gusti Allah Swt.
Blognya manis juga.
ani72
Juni 26, 2011 pada 2:24 pm
Makasih ya, sejatinya sang kekasih adalah Allah SWT…
Anithea Nuraini Ruslin
September 15, 2013 pada 12:23 pm
jika tidak menulis ya melamun. Agar melamun itu jadi produk harus ditulis kan zen… thx ya…